108. Surat Al Kausar (Nikmat yang banyak)

Surat Al Kausar terdiri dari 3 ayat termasuk golongan surat-surat Makiyyah diturunkan sesudah surat Al Adiyat. Dinamai "Al Kausar" (Nikmat yang banyak) diambil dari perkataan "Al Kausar" yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini sebagai penghibur Nabi Muhammad SAW

Pokok-pokok isinya :
Allah telah melimpahkan nikmat yang banyak, karena itu bersembahyang dan berkorbanlah; Nabi Muhammad SAW akan mempunyai pengikut yang banyak sampai hari kiamat dan akan mempunyai nama yang baik di dunia dan di akhirat tidak seperti yang dituduhkan musuh-musuhnya.

Surat ini menganjurkan agar orang selalu beribadah kepada Allah dan berkorban sebagai tanda bersyukur atas nikmat yang telah dilimpahkanNYA.

109. Surat Al Kaafiruun (Orang-orang kafir)

Surat Al Kafiruun terdiri dari atas 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyyah, diturunkan sesudah surat Al Ma'uun.
Dinamai surat Al Kafiruun (orang-orang kafir) diambil dari perkataan Al Kafiruun yang terdapat pada ayat pertama surat ini

Pokok-pokok isinya
Pernyataan bahwa Tuhan yang disemba Nabi Muhammad SAW dan pengikut-pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang kafir, dan Nabi Muhammad SAW tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir. Surat Al Kafiruun mengisyaratkan tentang habisnya semua harapan orang-orang yang kafir dalam usaha mereka agar Nabi Muhammad SAW meninggalkan da'wahnya.

110. Surat An Nasr (Pertolongan)

Surat An Nasr terdiri atas 3 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyyah yang diturunkan di Mekah sesudah surat At Taubah. Diriwayatkan oleh Abu Daud, At Tirmizi dan An Nasa-i dari Aqbah bin Amir pada ayat pertama surat ini.

Pokok-pokok isinya:

Janji bahwa pertolongan Allah akan datang dan Islam akan mendapat kemenangan; perintah dari Tuhan agar bertasbih memuji-NYA dan minta ampun kepada-NYA di kala terjadi peristiwa yang menggembirakan.

111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)

Surat ini terdiri dari 5 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyyah, diturunkan sitelah surat Al Fat. Nama "Al Lahab" diambil dari kata "Lahab" yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api.

Pokok-pokok Isinya :
Cerita Abu Lahab, tak berguna untuk keselamatannya demikian juga usaha-usahanya. Surat Al Lahab menjelaskan kegagalan lawan-lawan Muhammad SAW

112. Surat Al Ikhlas ( Memurnikan ke Esaan Allah)

Surat ini terdiri dari 4 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyyah, diturunkan sesudah surat An Nas. Dinamakan surat "Al Ikhlas" karena surat ini sepenuhnya menegaskan kemurnian Allah SWT.

Pokok-pokok isinya :
Penegasan tentang keesaan Allah SWT dan menolak segala macam kemusyrikan dan menerangkan bahwa tidak ada sesuatupun yang menyamaiNYA

 

113. Al Falaq (Waktu Shubuh)

Surat ini terdiri dari 5 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Fil. Nama " Al Falaq" diambil dari kata Al Falaq yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya waktu shubuh.

Pokok-pokok Bahasan

Perintah agar kita berlindung kepada Allah swt. dari segala macam kejahatan.

114. Surat An Nas (Manusia)

Surat ini  terdiri atas 6 ayat, termasuk golongan surat Makiyyah, diturunkan sesudah surat Al Falaq.  Nama An Nas diambil dari kata "An Nas"  yang berulang kali disebut dalam surat ini yang artinya Manusia.

Pokok pokok isinya :

Perintah kepada manusia agar berlindung kepada Allah dar segala macam kejahatan yang datang ke dalam jiwa manusia yang datang dari jin dan manusia