30. AR RUM (Bangsa Rumawi)

Surat Ar Rum terdiri dari 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al Insyiqaq.

Dinamakan Ar Rum karena pada permulaan surat ini, yaitu ayat 2,3 dan 4 terdapat pemberitahuan bangsa Rumawi yang pada mulanya dikalahkan oleh bangsa Persia, tetapi setelah beberapa tahun kemudian kerajaan Rum dapat menuntut balas dan mengalahkan kerajaan Persia kembali. 

Ini adalah salah satu dari mu'jizat Al Qur'an yaitu memberitahukan hal-hal yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Dan juta suatu isyarat bahwa kaum muslimin yang demikian lemahnya di waktu itu akan menang dan dapat menghancurkan kaum musyrikin. Isyarat ini terbukti pertama kali pada perang Badar. 

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan

Bukti atas kerasulan Nabi Muhammad SAW dengan memberitahukan kepadanya hal yang gaib seperti menangnya kembali bangsa Rumawi atas kerajaan Persia; Bukti bukti ke Esaan Allah yang terdapat pada alam sebagai makhluk NYA dan kejadian-kejadian pada alam itu sendiri; bukti-bukti atas kebenaran adanya hari berbangkit; contoh-contoh dan perumpamaan yang menjelaskan bahwa berhala berhala dan sesembahan-sesembahan itu tidak dapat menolongdan memberi manfaat kepada penyembah-penyembahnya sedikitpun

2. Hukum-hukum

Kewajiban menyembah Allah dan mengakui ke Esaan NYA karena hal itu sesuai dengan fitrah manusia; kewajiban berda'wah; kewajiban memberikan nafkah (sedekah) kepada kaum kerabat, fakir miskin, musafir dan sebagainya; larangan mengikuti kaum musyrik; hukum riba

3. Kisah-kisah

Pemberitaan tentang bangsa Rumawi sebagai umat-umat yang beragama walaupun dikalahkan pada mulanya oleh kerajaan Persia yang menyembah api akhirnya dapat menang kembali

4. Dan lain-lain

Manusia umumnya bersifat gembira dan bangga apabila mendapat nikmat dan berputus asa bila ditimpa musibah; kecuali orang-orang yang beriman; kewajiban rasul hanya menyampaikan dakwah; kejadian-kejadian yang dialami oleh umat-umat yang terdahulu patut menjadi i'tibar dan pelajaran bagi umat kemudian. 

 

31. AL LUQMAN

 Surat Al Luqman terdiri dari 34 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat As Saffat. Dinamai " Luqman " karena pada ayat 12 disiebutkan bahwa "Luqman" telah diberi oleh Allah ni'mat dan ilmu pengetahuan oleh sebab itu dia bersyukur kepada NYA atas ni'mat yang diberikan itu. Dan pada ayat 13 sampai 19 terdapat nasihat-nsihat Luqman kepada anaknya. Ini adalah sebagai isyarat daripada Allah Supaya sitiap ibu-bapak melaksanakan pula terhadap anak-anak mereka sebagai yang telah dilakukan oleh Luqman.

Pokok pokok isinya

1. Keimanan.

Al Qur'an merupakan petunjuk dan rahmat yang dirasakan benar-benar oleh orang-orang mu'min; keadaan di langit dan di bumi serta keajaiban-keajaiban yang terdapat pada keduanya adalah bukti-bukti atas keesaan dan kekuasaan Allah; manusia tiada akan selamat kecuali dengan taat kepada perintah-perintah Tuhan dan berbuat amal-amal yang saleh; lima hal yang gaib yang hanya diketahui oleh Allah sendiri; ilmu Allah meliputi segala-galanya baik yang lahir maupun yang batin. 

2. Hukum-hukum

Kewajiban patuh dan berbakti kepada ibu dan bapa selama tidak bertentangan dengan perintah-perintah Allah; perintah supaya memberhatikan alam dan keajaiban-keajaiban untuk memperkuat keimanan dan kepercayaan akan ke Esaan Tuhan, perintah supaya selalu bertakwa dan takut akan pembalasan Tuhan pada hari kiamat diwaktu seseorang tidak dapat di tolong baik oleh anak atau bapaknya sekalipun. 

3. Kisah-kisah

Kisah Luqman, ilmu dan hikmat yang didapatnya

4.Dan lain-lain

Orang-orang yang sesat dari jalan Allah dan selalu memperolok-olokkan  ayat-ayat Allah; Celaan terhadap orang-orang musyrik karena tidak menghiraukan seruan Rosulullah SAW, terhadap keingkaran orang-orang musyrik, karena hal ini bukanlah merupakan kelalaiannya; nikmat dan karunia Allah tidak dapat dihitung. 

Pesan utama dari Surat Luqman sangat kaya dan mendalam, berpusat pada beberapa pilar penting dalam ajaran Islam, terutama:

1. Tauhid (Keesaan Allah) dan Larangan Syirik: Ini adalah inti dari nasihat Luqman kepada putranya. Surat ini menekankan bahwa menyekutukan Allah (syirik) adalah kezaliman yang sangat besar. Luqman mengajarkan untuk hanya menyembah Allah semata dan tidak ada sekutu bagi-Nya.

2. Pentingnya Bersyukur kepada Allah: Surat ini mengingatkan manusia untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah, baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Bersyukur adalah tanda keimanan dan akan mendatangkan lebih banyak kebaikan.

3. Berbakti kepada Orang Tua: Luqman menekankan pentingnya berbuat baik dan menghormati kedua orang tua, kecuali jika mereka memerintahkan untuk berbuat syirik. Ketaatan kepada orang tua adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah.

4. Kesadaran akan Pengawasan Allah (Muraqabah): Surat ini mengajarkan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, sekecil apa pun perbuatan manusia, bahkan yang tersembunyi di dalam batu atau di langit dan di bumi. Ini menumbuhkan rasa takut dan harap kepada Allah, mendorong untuk selalu berbuat kebaikan.

5. Perintah Melaksanakan Salat dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar: Luqman menasihati putranya untuk mendirikan salat, menyeru kepada kebaikan (amar ma'ruf), dan mencegah kemungkaran (nahi munkar), serta bersabar atas segala musibah yang menimpa.

6. Larangan Sombong dan Angkuh: Surat ini mengecam sifat sombong, angkuh, dan meremehkan orang lain. Luqman mengajarkan untuk bersikap rendah hati dan tidak berjalan di muka bumi dengan congkak.

7. Pentingnya Ilmu dan Hikmah: Meskipun tidak secara eksplisit disebut "ilmu", nasihat-nasihat Luqman adalah bentuk hikmah (kebijaksanaan) yang sangat berharga. Ini menunjukkan pentingnya mencari dan mengamalkan ilmu yang bermanfaat.

8. Kehidupan Dunia Hanyalah Sementara: Ayat-ayat terakhir mengingatkan bahwa pengetahuan tentang hari kiamat dan rezeki hanya ada pada Allah, serta bahwa kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu.

Secara keseluruhan, pesan utama Surat Luqman adalah tentang membangun karakter seorang Muslim yang bertauhid, berakhlak mulia, patuh kepada Allah, berbakti kepada orang tua, dan senantiasa berbuat kebaikan dengan kesadaran penuh akan pengawasan Ilahi. Ini adalah panduan komprehensif untuk membentuk individu dan masyarakat yang saleh.

32 . AS SAJDAH (SUJUD)

 Surat As Sajdah terdiri dari 30 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al Muk minun. Dinamakan Sajdah berhubung pada surat ini terdapat ayat sajdah, yaitu pada ayat ke 15. 

POKOK-POKOK Isinya : 

1.  Keimanan:

Menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW itu benar-benar seorang Rosul dan menjelaskan bahwa Allah Maha Esa, bahwa Dia lah yang menguasai alam semesta dan Dia lah yang mengaturnya dengan aturan yang paling sempurna; menyatakan bahwa hari berbangkit benar-benar akan terjadi. 

2. Hukum:

Anjuran untuk melakukan sholat malam ( sholat tahajud dan sholat witir)

3. Dan lain-lain :

Keterangan mengenai kejadian manusia di dalam rahim danfase-fase yagn dilaluinya sampai ia menjadi manusia; penjelasan bagaimana keadaaan manusia orang-orang mukmin di dunia dan ni'mat serta pahala-pahala yang disediakan Allah bagi meraka di akhirat; kehinaan yang menimpa orang-orang kafir di akhirat dan mereka pada waktu itu meminta dikembalikan saja kedunia untuk bertaubat an berbuat kebaikan, tetapi keinginan ini ditolak; keingkaran kaum musyrikin terhadap hari berbangkit dan mereka menganggap bahwa hal itu adalah mustahil. 

33. SURAT AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU)

 33. SURAT AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU)

Surat Al Ahzab terdiri dari 73 ayat termasuk golongan surat -surat Madaniyyah, diturunkan setelah surat Ali Imran.

Dinamai Al Ahzab yang berarti  golongan-golongan yang bersekutu karena dalam surat ini berdapat beberapa ayat yaitu ayat 9 sampai dengan ayat 27 yang berhubungan dengan peperangan Al Ahzab, yaitu peperangan yang di lancarkan oleh orang-orang Yahudi, kaum munafik dan orang-orang musyrik terhadap orang-orang mukmin di Madidah. Mereka telah mengepung rapat orang-orang mu'min sehingga sebagian dari mereka telah berputusasa dan menyangka bahwa mereka akan dihancurkan oleh musuh-musuh mereka itu. 

Ini adalah suatu ujian yang berat dari Allah untuk menguji sampai di mana keteguhan keimanan mereka. Akhirnya Allah mengirimkan bantuan berupa tentara yang didak kelihatan dan angin topan, sehingga musuh-musuh itu menjaci kacau balau dan melarikan diri. 

Pokok-Pokok isinya:

1. Keimanan.

Cukuplah Allah saja sebagai Pelindung; takdir Allah tidak dapat ditolak; Nabi Muhammad saw adalah contoh dan teladan yang paling baik; Nabi Muhammad saw adalah rasul dan nabi yang terakhir, hanya Allah saja yang mengetahui bila terjadinya kiamat

2. Hukum-hukum

Hukum zihar, kedudukan anak angkat; dasar waris mewarisi dalam Islam adalah hubungan nasab (pertalian darah); tidak ada iddah bagi perempuan yang ditalak sebelum dicampuri; hukum-hukum khusus mengenai perkawinan Nabi dan kewajiban istri-istrinya; larangan menyakiti hati nabi

3. Kisah-kisah

Perang Ahzab (Khandaq)' kisah Zainab binti Jahsy dengan Zaid; memerangi Bani Quraizah

4. Dan lain-lain 

Penyesalan orang kafir di akhirat karena mereka mengingkari Allah dan Rosul NYA; sifat-sifat orang munafik

34. SURAT SABA' (KAUM SABA)

34. SURAT SABA' (KAUM SABA)

 Surat Saba' terdiri dari 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan setelah surat Luqman. 

Dinamakan Saba karena di dalamnya terdapat kisah kaum saba'. Saba adalah nama suatu kabilah dari kabilah-kabilah Arab yang tinggal di  daerah Yaman sekarang ini. Mereka mendirikan kerajaan yang terkenal dengan nama kerajaan Sabaiyyah, ibukatanya Ma'rib, telah membangun suatu bendungan raksasa, yang bernama bendungan Ma'rib, sehingga negeri mareka subur dan makmur. Kemewahan dan kemakmuran ini menyebabkan kaum Saba lupa dan ingkar kepada Allah yang telah melimpahkan nikmatnya keap mereka, serta mereka mengingkari pula seruan para rasul. Karena keinginan mereka ini Allah menimpakan kepada mereka azab berupa sailul arim (banjir besar yang ditimbulkan dari bobolnya bendungan Ma'rib. Setelah bendungan Ma'rib bobol negeri Saba menjadi kering dan kerajaan mereka hancur. 

POKOK-POKOK ISINYA

1. Keimanan

Ilmu Allah meliputi segala yang ada di langit dan di bumi; kebenaran adanya hari berbangkit dan hari pembalasan;  nabi Muhammat SAW adlah pemberi peringatan; pada hari kiamat berhala-berhala itu tidak dapat memberi manfaat sedikitpun; kalau seorang sesat maka akibat kesesatannya itu menimpa dirinya sendiri,  dan kalau ia menemui jalan yang benar adalah berkat petunjuk Allah.

2. Kisah-kisah

Kisah nabi Daud AS, dan Nabi Sulaiman AS, kisah kaum Saba

3. Lain-lain

Celaan kepada kaum musyrikin yang menyembah berhala, tuduh menuduh antara pemimpin-pemimpin yang menyesatkan pengikut - pengikutnya di hari kiamat, sikap orang-orang musyrik di waktu mendengar Al Qur'an; rasul-rasul tidak meminta upah dalam melaksanakan dakwahnya, orang-orang musyrik berdoa kepada Allah agar dikembalikan kedunia untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah, orang yang hidup berlebih lebihan dan sewenang-wenang welalu memusuhi Nabi. 

Surat Saba' mengutarakan hal-hal yang berhubungan dengan kebangkitan akhirat, celaan terhadap perbuatan-perbuatan dan kepercayaan orang musyrik dan berhala-berhala mereka yang tidak dapat memberikan faedah kepada mereka. kemudian diselingi dengan kisah-kisah seperti kisah Nabi Daud AS dan nabi Sulaiman AS dan kisan kaum Saba yang hidup berlebih lebihan sampai melupakan Tuhan, kemunian menemui kehancurannya. Semua ini adalah sebagai pelajaran bagi kaum mukmin dan sebagai penawar bagi Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi orang-orang kafir. 

35. SURAT FATIR (PENCIPTA)

 Surat Fatir terdiri dari 45 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan setelah surat Al Furqan dan merupakan surat akhir dalam Al Qur'an yang dimulai dengan Alhamdulillah

Dinamakan "Fatir" (pencipta) ada hubungannya dengan perkataan Fatir yang terdapt pada ayat pertama surat ini. pada ayat tersebut diterangkan bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi, Pencipta malaikat-malaikat, Pencipta semesta alam yang semuanya itu adalah sebagai bukti atas kekuasaan dan kebesaran NYA. Surat ini juga dinamai dengan surat "Malaikat" karena paa ayat pertama disebutkan bahwa Allah telah menjadikan malaikat-malaikat sebagai utusan NYA yang mempunyai beberapa sayap. 

POKOK-POKOK ISINYA

1. Keimanan

Bukti-bukti kekusasaan Allah dan nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan NYA; Allah menciptakan para malaikat menurut bentuk yang dikehdakinya; Bukti bukti atas keberanan adanya hari berbangkit. 

2.Lain-lain

Kesenangan hidup di dunia adalah sementara, menguatkan hati Rasulullah SAW dalam menyeru orang-orang kafir dengan mengingatkannya kepada rasul-rasul terdahulu dan orang-orang yang mendustakannya; seruan kepada manusia supaya mengerjakan amalan yang baik dan meninggalkan pekerjaan yang buruk supaya jangan mengikuti langkah syaitan; tiap-tiap orang memikul dosanya sendiri; manusia adalah khaliah Allah di muka bumi; gambaran akibat-akibat yang diterima oleh orang mukmin dan orang-orang kafir; tingkatan orang-orang mukmin.

Kesimpulan surat Al Fatir adalah mengajak manusia mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada manusia, menjauhi perbuatan jahat, memikirkan tentang keindahan -keindahan alam semesta dan manusia sebagai khalifah di muka bumi. 

36. SURAT YA SIN

 Surat Ya Sin terdiri dari 83 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan setelah surat Jin. 

Dinamai Ya Sin karena dimulai dengan huruf  "Ya Sin". Sebagaimana arti huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan beberapa surat Al Qur'an, maka demikian pula arti "Ya Sin"  yang terdapat pada ayat permulaan surat ini, yaitu Allah mengisyaratkan bahwa sesudah huruf tersebut akan dikemukakan hal-hal yang penting antara lain: Allah bersumpah dengan Al Qur'an bahwa Muhammad SAW benar-benar seorang rasul yang di utus NYA kepada kaum yang belum pernah diutus kepada mereka rasul-rasul

POKOK-POKOK ISINYA

1. Keimanan

Bukti-bukti adanya hari berbangkit; Al Qur'an bukan lah syair; ilmu, kekuasaan dan Rahmat Allah; surga dan sifat-sifat NYAl anggota badan manusia menjadi saksi pada hari kiamat atas segala perbuatannya di dunia.

2. Kisah

Kisah utusan-utusan Nabi Isa AS dengan penduduk Antakiyah (Syam)

3 Dan Lain lain

Tidak ada faedah peringatan bagi orang-orang musyrik; Allah menciptakan segala sesuati berpasang-bapangan, semua bintang-bintang di cakrawala berjalan  pada garis edar yang telah ditetapkan Allah; ajal dan hari kiamat datangnya secara tiba-tiba; Allah menghibur hati Rasulullah SAW terhadap sikap kaum musryikin yang menyakitkan hatinya. 

Surat Ya Sin mengemukakan tentang Al Qur'an, kenabian Muhammad, menegaskan adanya hari berbangkit disertai dengan bukti-bukti alamiyah maupun bukti-bukti akliyah; kemudian mengemukakan beberapa perumpamaan aiantaranya dengan mengemukakan kisah-kisah utusan Nabi Isa Almasih AS dengan penduduk Antakiyah. Kesemuanya dikemukakan sebagai penghibut hati Rasulullah  SAW dan untuk menambah keyakinan orang-orang yang beiman yangsedang mengalami tekanan-tekanan dari kaum musyrikin.